ISIS Dapat Tawaran Dukungan

Satu grup Tunisia berkenaan Al-Qaida tawarkan support pada organisasi Negara Islam (IS) yang sudah membanjiri bagian-bagian lokasi Irak serta Suriah, jadi grup jihad ketiga yang lakukan itu minggu ini, kata pemantau berbasis di AS. Okba Ibn Nafaa, tokoh militan yang pasukan angkatan bersenjata Tunisia sudah kejar di pegunungan dekat perbatasan Aljazair sepanjang dua th., sudah mengidentifikasi dianya dengan Al-Qaida di Maghreb Islam, jaringan jihad internasional cabang Afrika Utara.

Pada Selasa, AQIM yang berbasis di Yaman Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) menekan jihad di Irak serta Suriah untuk menyatu melawan ancaman umum dari koalisi pimpinan AS yNG berkumpul untuk melawan IS. " Saudara-saudara mujahidin di Brigade Okba Ibn Nafaa dari... (Tunisia) yaitu mensupport, mensupport, serta sangatlah menjaga Khalifah Negara Islam, " kata grup itu, yang diambil oleh SITE Intelligence Grup Jumat.

" Mereka menekan untuk bergerak maju dalam memecahkan perbatasan serta menghancurkan tahta tiran di mana-mana, " kata SITE mengutip pernyataan di Facebook pada awal mulanya. Tentara Tunisia menuduh beberapa jihadis pada Juli membunuh 15 tentara di lokasi perbatasan bergolak di hari paling berdarah dalam histori militer.

Sebagian minggu saat sebelum itu, grup ini mengklaim serangan pada rumah menteri dalam negeri.
Mulai sejak revolusi 2011 yang menggulingkan diktator Zine El Abidine Ben Ali, Tunisia sudah hadapi kebangkitan dalam aktivitas grup jihad, yang ada diantara kelompok-kelompok Islam yang ditekan oleh rezim pada awal mulanya.